Arsip Digital

23 Oktober, 2024

Bandung Lautan Api

23 Maret 1946

Foto Perang

Latar Belakang dari Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah salah satu peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 23-25 Maret 1946. Berikut adalah latar belakang yang memicu terjadinya peristiwa tersebut:

  • Kedatangan Pasukan Sekutu dan NICA: Setelah Jepang menyerah pada Agustus 1945, pasukan Sekutu yang diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) datang ke Indonesia dengan dalih membebaskan tawanan perang dan menjaga ketertiban.
  • Ultimatum Sekutu: Pasukan Sekutu memberikan ultimatum kepada pihak Indonesia untuk meninggalkan wilayah Bandung Selatan. Ultimatum ini dianggap sebagai penghinaan dan ancaman bagi kedaulatan Indonesia.
  • Semangat Juang Rakyat Bandung: Rakyat Bandung merasa marah dan tidak terima dengan ultimatum tersebut. Mereka bertekad untuk mempertahankan kota mereka dan tidak ingin jatuh ke tangan Belanda.
  • Strategi "Bumi Hangus": Untuk mencegah kota Bandung jatuh ke tangan musuh dan digunakan sebagai basis militer, para pejuang Indonesia memutuskan untuk menerapkan strategi "bumi hangus". Mereka membakar bangunan-bangunan penting dan fasilitas umum di kota Bandung.
  •  

    Alasan Utama Terjadinya Bandung Lautan Api:

  • Perlawanan terhadap Kolonialisme: Peristiwa ini merupakan bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap upaya Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.
  • Semangat Nasionalisme: Rakyat Bandung menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan.
  • Strategi Militer: Strategi "bumi hangus" dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mencegah musuh memanfaatkan kota Bandung.
  •  

    Dampak Peristiwa Bandung Lautan Api:

  • Kerugian Materil: Kota Bandung mengalami kerusakan yang sangat parah akibat kebakaran.
  • Korban Jiwa: Banyak warga sipil yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
  • Semangat Juang Meningkat: Peristiwa ini semakin membakar semangat juang rakyat Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan.
  •  

    Beberapa tokoh-tokoh penting. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kolonel Abdul Haris Nasution: Sebagai komandan Divisi III Tentara Republik Indonesia (TRI), beliau memiliki peran sentral dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi "bumi hangus" di Bandung.
  • Mohammad Toha: Seorang pemuda pejuang yang gugur saat berusaha menghancurkan gudang amunisi Belanda di Bandung. Tindakannya ini menjadi simbol pengorbanan para pemuda dalam mempertahankan kota.
  • Sutan Syahrir: Sebagai Perdana Menteri Indonesia saat itu, beliau terlibat dalam pengambilan keputusan strategis terkait dengan Bandung, termasuk keputusan untuk menerapkan strategi "bumi hangus".
  • Atje Bastaman: Seorang wartawan yang menyaksikan langsung peristiwa Bandung Lautan Api dari kejauhan dan kemudian mengabadikan peristiwa tersebut dalam tulisannya.
  • Mayor Rukana: Komandan Polisi Militer Bandung yang turut menyusun rencana pembakaran Bandung Selatan.
  • Ismail Marzuki: Pencipta lagu "Indonesia Raya", yang juga menciptakan lagu "Bandung" sebagai bentuk penghormatan kepada kota Bandung yang telah menjadi saksi bisu perjuangan bangsa.
  • Bukti Sejarah

    Foto Pahlawan

    Mohamad Toha

    Foto Pahlawan

    Sutan Syahrir

    Foto Pahlawan

    Ismail Marzuki

    Foto Pahlawan

    Abdul Haris Nasution